Tangerang Selatan, 29 Juli 2024 – Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui program “Sedekah Bergulir”. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dhuafa dengan memberikan dana sedekah yang dapat digunakan untuk pengembangan ekonomi atau peningkatan pendapatan melalui pendirian atau pengembangan usaha. Sedekah Bergulir adalah sedekah yang diberikan kepada masyarakat dhuafa dalam bentuk dana pinjaman. Dana tersebut harus dikembalikan kepada lembaga pemberi untuk digulirkan kembali kepada dhuafa lainnya. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendorong penerima untuk berkontribusi pada keberlanjutan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan. Beberapa penerima manfaat dari program ini termasuk Khadijah, pemilik warung kecil di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, yang menerima dana sebesar Rp 1.500.000 untuk pengembangan usahanya. Usman, seorang warga Ciputat lainnya, menerima dana sebesar Rp 2.250.000 untuk menjalankan usaha arang tempurung kelapa. Para penerima dana sedekah bergulir sangat terbantu dengan adanya program ini. Mereka berharap bahwa lebih banyak lagi masyarakat yang bersedekah melalui lembaga ini, sehingga semakin banyak dhuafa yang dapat diberdayakan. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat luas untuk terus berbagi dan membantu sesama. “Saya senang dengan program dana sedekah ini, sangat membantu bagi masyarakat untuk menambah modal usaha seperti saya ini” tutur Khadijah. Sementara Usman juga merasa bersyukur karena dengan dana sedekah ini dirinya bisa bekerja dan menghasilkan uang. “Awalnya saya kerja apa adanya, menjaga dan memafaatkan tanah kosong punya orang. Setelah ada dana sedekah ini saya bisa mulai usaha tempurung kelapa” kata Usman. Program Sedekah Bergulir digagas oleh Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Ahamd Dahlan, Uki Masduki. Program ini hadir sebagai respon atas permasalahan yang dialami banyak masyarakat dalam mengembangkan ekonominya seperti pelaku usaha informal. Mereka tidak bisa mengakses pembiayaan dari perbankan akibat tidak memiliki jaminan. Namun disisi lain masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang sangat dermawan. “Konsep sedekah bergulir berusaha mengintegrasikan antara masyarakat yang tidak bankable dengan masyarakat dermawan, sehingga dana sedekah tidak digunakan untuk kebutuhan konsumtif namun untuk kebutuhan produktif seperti membuka usaha” ujar Uki. “Dana yang diterima nantinya akan dikembalikan ditambah dengan dana sedekah semampunya, sehingga dana tersebut terus mengalir dan berputar memberikan manfaat dalam jangka panjang” tambahnya.
Pengumuman Jadwal Seminar Proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022/2023
Sebagai bagian dari keseluruhan proses pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan pendanaan internal Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, LP3M akan menyelenggarakan seminar proposal penelitian dan pengabdian masyarakat Tahun 2022/2023. Jadwal seminar dapat dilihat pada lampiran surat ini. Unduh Surat Klik Disini
Pengumuman Penerima Dana Penelitian & PKM Tahun 2022/2023
Setelah melakukan proses seleksi administrasi dan review proposal penelitian& pkm tahun 2020/2023, kami sampaikan hasil seleksi atas proposal tersebut. Kami ucapakan selamat kepada para penerima dana penelitian & pkm internal tahun 2022/2023 (penerima dana terlampir). Bagi penerima dana dapat menindaklanjuti proposal penelitian & pkm dengan ketentuan sebagai berikut: Penerima dana wajib merevisi proposalnya sesuai dengan arahan/komentar reviewer. Hasil review proposal dapat dilihat akun simlitamas http://simlitabmas.itb-ad.ac.id. Dana penelitian & pkm akan dicairkan setelah kontrak penelitian. Pelaksanaan penelitian & pkm wajib melibatkan mahasiswa minimal dua orang. Demikian hal ini kami sampaikan, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih. Donwload Surat Pengumuman : Klik Disini
Empat Orang Dosen Penyaji Makalah Dalam SEMBADHA PKN STAN Tahun 2022
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN kembali menggelar Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SEMBADHA). SEMBADHA Tahun 2022 mengusung tema “Kolaborasi Lintas Sektor Untuk Mewujudkan Ekosistem Digital dan Ekonomi Kreatif Menuju UMKM Berdaya Saing Global”. Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta juga berkesempatan sebagai co-host pagelaran ilmiah tersebut. Dalam pada itu, empat orang dosen menyajikan makalah hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Empat orang dosen tersebut adalah Ibu Ma’rifatul Hikmah yang menyajikan makalah dengan judul “Meningkatkan Pendapatan Usaha Warteg Melalui Digital Marketing Dan Digital Bisnis Bagi Pelaku Usaha Warteg Di Wilayah Cinangka”. Kemudian Ibu Novfitri Landong Namora Sihombing yang mengusung judul “Edukasi Pemasaran Produk Dan Penguatan Branding Untuk Meningkatkan Hasil Penjualan Di Kalangan Remaja”. Tidak kalah menarik, Ketua LP3M, Bapak Pitri Yandri juga turut memeriahkan acara tersebut dengan membawa makalah dengan judul “Digitalisasi Dan Revitalisasi Umkm Sebagai Upaya Adaptasi Di Era Pandemi Covid-19 Pada Ketupat Sayur Padang Di Pamulang, Kota Tangerang Selatan”. Terakhir adalah Bapak Imal Istimal yang menyajikan makalah dengan judul “Pendampingan Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kampung Ekowisata Kranggan”. LP3M mengucapkan selamat kepada bapak/ibu. Semoga hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut memberi manfaat bagi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, negara, dan bangsa Indonesia. *****
Penandatanganan Kerjasama Verifikasi Ijazah ITB-AD Jakarta dengan Minerva Education
Bertempat di Ruang Showcase Metaverse pada Kamis, (6/10/2022), Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) Kampus Ciputat, diadakan seremoni penandatanganan perjanjian kerja sama mengenai kemitraan verifikasi ijazah antara ITB Ahmad Dahlan Jakarta dengan PT Integrity Indonesia, sebagai perusahaan pemilik layanan Education Verification. Penandatanganan dilakukan oleh Dr. Mukhaer Pakkanna, S.E., M.M., selalu Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta, dan Edouard Helfand, Managing Director PT Integrity Indonesia. Acara ini dihadiri juga oleh beberapa pejabat kampus dan perwakilan dari PT Integrity Indonesia. Dalam sambutannya, Edouard Helfand menyampaikan pentingnya verifikasi ijazah karena saat ini banyak perusahaan dan organisasi yang mengedepankan kepatuhan. Terkait dengan fungsi kepatuhan yang semakin ketat, maka perusahaan diharapkan melakukan verifikasi data kandidat karyawannya. “Dengan Education Verification, pihak universitas juga dapat semakin efisien, baik dari sisi waktu maupun tenaga, karena tidak perlu lagi melayani permintaan verifikasi ijazah alumninya dengan cara konvensional. Layanan satu pintu Education Verification memanfaatkan teknologi untuk melakukan fungsi tersebut,” tambah Edouard. Senada dengan sambutan Edouard, Mukhaer Pakkanna mengatakan bahwa pihak ITB Ahmad Dahlan Jakarta menyambut baik kerja sama ini. “Kerjasama ini juga momentum uji coba platform verifikasi sebelum kami akhirnya menawarkan sistem ini kepada seluruh organisasi di bawah Muhammadiyah,” terang Pak Mukhaer. Sebagai informasi, ITB Ahmad Dahlan Jakarta merupakan salah satu institusi pendidikan yang bernaung dalam organisasi Muhammadiyah. ITB Ahmad Dahlan Jakarta telah mempercayakan Minerva Education sebagai platform satu pintu untuk melayani datangnya permintaan verifikasi ijazah para alumninya dari perusahaan yang sedang merekrutmen calon karyawan. “Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap para alumninya dapat diserap lebih cepat di pasar tenaga kerja,” pungkas Mukhaer. Artikel Penandatanganan Kerjasama Verifikasi Ijazah ITB-AD Jakarta dengan Minerva Education pertama kali tampil pada Official Website ITB Ahmad Dahlan.
ITB-AD Jakarta Gelar FGD Naskah Akademik KUR Bagi Dosen, Guru, Dokter dan Perawat
Kamis kemarin (6/10), Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Usulan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Tenaga Profesi terutama tuk dosen, guru, dokter, dan perawat di Kantor PT Bank Sinarmas, Gedung Roxy Square. Hadir dalam kegiatan tersebut Kemenko Perekonomian RI yang membidangi KUR, dan hadir pula Ikatan Dokter Indonesia (IDI), PGRI, beberapa Majelis terkait di persyarikatan Muhammadiyah, dan pihak perbankan. Secara umum, lembaga-lembaga profesi itu sangat mensupport tawaran Naskah Akademik yang disusun Tim ITB Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) Harapannya bagi peserta melalui kegiatan ini, agar pembiayaan untuk tenaga profesi di atas, masuk ke dalam skema KUR yang eksis. Sehingga selain KUR tuk usaha kecil, usaha mikro, usaha supermikro, usaha khusus, dan usaha TKI di luar negeri, nanti usaha Tenaga Profesi (dosen, guru, dokter, dan perawat) juga akan tertera. Mukhaer Pakkanna selaku Rektor ITB-AD Jakarta menjelaskan alasan pihaknya memperjuangkan KUR untuk tenaga profesi. “Cukup banyak alasan. Pertama, kami ingin mengajak tuk bersama2 bertanggungjawab meningkatkan kualitas dan kompetensi Tenaga Profesi itu. Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan adalah pilar masa depan bangsa. Lost generation yg selama masa pandemi Covid-19 terjadi, menuntut akselerasi kebutuhan kuantitas, kualitas dan kompetensi. Apalagi bonus demografi sebentar lg akan menyusut jika tidak disangga oleh dua pilar tenaga profesi itu,” jelasnya. Kedua, rasio jumlah guru, dosen, dokter, perawat, yang spesialis dan memiliki kompetensi kependidikan masih sangat rendah. Tidak mungkin, bangsa kita akan unggul pada 2045 jika rasio yg rendah itu tidak ditangani secara terencana dan terlembaga. Ketiga, bantuan pendanaan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas terhdp tenaga profesi sangat terabatas dari Negara. Berapa banyak beasiswa yang bisa diberikan? LPDP, beasiswa Kementerian terkait, Pemda, dan lainnya, setali tiga uang. “Karena harapan bantuan atau beasiswa dari Negara limitatif, tawaran kami adalah masukkkan ke dalam skema KUR yg baru. Sehingga pembiayaan kepada tenaga profesi lebih tepat sasaran. KUR melalui lembaga keuangan dgn pricing yg rendah sangat membantu bagi tenaga profesi itu, Mereka akan mendapatkan subsidi, tenor yg fleksibel, dan mudah dijangkau,” imbuhnya. Lebih lanjut, Mukhaer menerangkan bahwa para tenaga profesi itu siap “mengorbankan” jaminan pembiayaan berupa ijazah, SK, dan lainnya dengan harapan pengabdian demi masa depan bangsa. “Semoga Pemerintah membertimbangkan caveat Naskah Akademik ini,” tutupnya Mukhaer. Artikel ITB-AD Jakarta Gelar FGD Naskah Akademik KUR Bagi Dosen, Guru, Dokter dan Perawat pertama kali tampil pada Official Website ITB Ahmad Dahlan.
Kuliah Perdana ITB-AD Tahun 2022, Usung Tema Generasi Muda, Pembangunan Daerah, dan Tantangan Masa Depan
Mengawali perkuliahan Tahun Akademik 2022/2023, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) menggelar Kuliah Perdana pada Sabtu, (24/9) di Auditorium Syafruddin Prawiranegara, ITB Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) Kampus Ciputat. Diikuti 1000 peserta, yang terdiri dari Mahasiswa Baru dan Dosen ITB-AD, kegiatan ini mengangkat tema “Generasi Muda, Pembangunan Daerah, dan Tantangan Masa Depan”. Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid ini dihadiri Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sebagai Keynote Speaker pada acara ini, Yana Aditya, Direktur Utama PT Transjakarta, selaku narasumber dan Din Syamsuddin selaku Tokoh dan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang memberikan orasi kebangsaan. Hadir pula dalam kegiatan ini, jajaran Senat Akademik ITB-AD yang membuka dan menutup acara serta memberikan motivasi kepada mahasiswa baru ITB-AD. Mukhaer Pakkanna selaku Rektor ITB-AD mengatakan dalam keterangan bahwa kampus ITB-AD adalah tempat untuk teman-teman semua untuk belajar dan dan telah berada digerbang kesuksesan. “Disini teman-teman akan dikembangkan potensinya, ditingkatkan keterampilannya, sebagai modal untuk meraih kesuksesan di masa depan. Kesuksesan sudah di depan mata, Anda sendiri yang akan menentukan. Orang yang malas dan banyak menyia-nyiakan waktu akan tergerus oleh zaman,” ujar Mukhaer dalam keterangannya, Senin (26/10). Mukhaer selanjutnya berharap bahwa mahasiswa baru ITB Ahmad Dahlan Jakarta mampu berkarya sesuai dengan bidangnya dan mewujdukan visi yaitu Socio Technopreneur University. “Jadilah akuntan, manager, desain grafis, content creator, arsitektur, engineer, developer IT, dan jadilah saudagar yang berjiwa sosial yang mampu memanfaatkan teknologi dan menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan berbisnis, saya yakin Anda semua dapat merealisasikan tagline kampus kita yaitu Socio Technopreneur,” kata Mukhaer. Sandiaga Uno sebagai pembicara kunci memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kuliah Perdana ITB Ahmad Dahlan Jakarta tahun akademik 2022/2023. “Generasi muda adalah ujung tombak keberhasilan negara dalam pembangunan SDM yg berkelanjutan, peran nyata generasi muda sebagai penggerak ekonomi kreatif di era globalisasi ini diharapkan mampu menyokong keberlangsungan ekonomi bangsa menghadapi tantangan masa depan,” terang Sandiaga Uno dalam video ucapan yang dikirimkan pada Sabtu, (24/10). Sandiaga Uno juga mendorong generasi muda untuk menjadi pribadi yang resilience dan memupuk jiwa entrepreneur di dalam diri sendiri. “Jadilah wirausahawan sektor ekonomi kreatif, ber-fastabiqul khoirot, berlomba lomba, karena sumber daya utama adalah kreatifitas yang bersifat orisinil, unik dan terbarukan. Kuliah umum ini semoga dapat menjadi wadah kolaborasi untuk menambah wawasan dan memunculkan ide-ide inovatif demi kemajuan bangsa,” pungkasnya. Sementara Yana Aditya menjelaskan bahwa PT Transjakarta bersedia untuk menjadi mitra kampus untuk melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Kami akan sangat terbuka bagi mahasiswa dan mahasiswi yang ingin melakukan riset atau magang di transjakarta, ini sebagai komitmen kami untuk membantu kampus agar dapat melaksanakan Tridharma Perguruan tinggi. Kami juga siap menghadirkan para praktisi kami untuk sharing knowledge di kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta,” tutur Yana pada Sabtu (24/10). Yana Aditya juga berharap agar para mahasiswa dapat menjadi penggerak ekonomi di era modern ini, dan dapat berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk dalam mendukung angkutan publik yang disediakan pemerintah. tungkasnya. Dilanjut dengan Orasi Kebangsaan, Din Syamsuddin menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang sangat menekankan pentingnya ekonomi dan bisnis. “Banyak ayat Al-Quran dan hadist yang menyuruh kita bekerja, berusaha dan menjadi orang kaya. Karena banyak amal ibadah yang tidak dapat ditunaikan, kecuali dengan harta yang memadai seperti zakat dan haji. Islam melarang umat-Nya untuk menjadi orang miskin karena rentan dengan kekufuran dan kesyirikan,” jelas Din Syamsuddin. Dalam pidato kebangsaannya Din Syamsuddin berharap mahasiswa ITB-AD dapat menjadi saudagar-saudagar muda yang sukses, berkontribusi dalam bidang ekonomi dan bisnis dan dapat memanfaatkan hartanya untuk berjihad dijalan Allah SWT. Artikel Kuliah Perdana ITB-AD Tahun 2022, Usung Tema Generasi Muda, Pembangunan Daerah, dan Tantangan Masa Depan pertama kali tampil pada Official Website ITB Ahmad Dahlan.
Dr. Saiful Anwar Terima Hibah Riset Dari King Fahd University of Petroleum & Minerals, Arab Saudi
Program Studi S-2 Keuangan Syariah Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta patut berbangga. Pasalnya, Dr. Saiful Anwar yang juga Ketua dari Program Studi tersebut, menerima hibah riset dari universitas bergengsi dunia. Pemberi hibah tersebut adalah King Fahd University of Petroleum & Minerals yang berbasis di Arab Saudi. Mengusung judul proposal “Genuine Profit Rate for Islamic Banks’ Deposit Products: Machine Learning Approach”, Saiful Anwar berhasil memikat hati penelaah proposalnya. Semoga prestasi ini dapat membawa kemajuan bagi dunia Islam, Indonesia, dan wabil khusus Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta. Selain itu, semoga prestasi ini dapat memberi inspirasi bagi seluruh civitas akademik untuk terus menghasilkan karya kreatif bagi kemajuan institusi di masa mendatang.
PKKMB ITB-AD, Wujudkan Generasi Socio-Technopreneur
Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dimulai sejak Senin (12/9) sampai Sabtu (17/9) bertempat di ITB-AD Kampus Ciputat. Program pengenalan ini penting dilakukan guna mendekatkan mahasiswa baru dengan lingkungan yang baru. Program ini juga dalam upaya mempercepat adaptasi dan mengatasi culture shock mahasiswa baru serta membangun sinergitas dan harmonisasi antara kampus dan mahasiswa baru. Pembukaan program ini dilakukan oleh Rektor ITB-AD Jakarta, Dr. Mukhaer Pakkanna, SE., MM dan dihadiri oleh Wakil Rektor I Sutia Budi, SE., M.Si, Wakil Rektor II Yayat Sujatna, SE., M.Si dan Wakil Rektor III Imal Isti’mal, SE., M.Si. Dalam Sambutannya, Mukhaer Pakkanna mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru di kampus Socio Technopreneur University, ITB Ahmad Dahlan Jakarta. “Kampus kita memiliki tagline Socio Technopreneur University, besar harapan saya, anda semua akan mewujudkan itu semua, menjadi seorang entrepreneur yang memiliki nilai-nilai sosial dan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi yang begitu pesat”, tutur Mukhaer. Mukhaer juga menyampaikan agar kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh suka cita, agar dapat menjadi kenangan yang indah di kemudian hari. Selain itu mukhaer berpesan agar kegiatan ini menggunakan pendekatan yang harmonis dan tidak boleh ada tindak kekerasan. Dalam pembukaan, diluncurkan buku Novel karya mahasiswa ITB-AD dengan judul “Anitya”. Pada sesi peluncuran buku ini, Rektor ITB-AD sangat mengapresiasi dan turut berbangga atas karya yang telah dipublikasikan ini. “Semoga karya ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya, dan pesan moral pada buku ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya” pungkas Mukhaer. Artikel PKKMB ITB-AD, Wujudkan Generasi Socio-Technopreneur pertama kali tampil pada Official Website ITB Ahmad Dahlan.
ITB-AD Gelar Dialog Nasional Kemerdekaan RI Bersama UAS dan Rocky Gerung
Dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) gelar Dialog Nasional bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Rocky Gerung sebagai narasumber pada Sabtu (20/8) di Auditorium Syafruddin Prawiranegara ITB Ahmad Dahlan Jakarta. Dalam sambutannya, Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Mukhaer Pakkanna, berharap bahwa makna kemerdekaan harus ditegakkan, tidak sekedar selebrasi, ritual maupun rutinitas tahunan yang dilakukan. “Kemerdekaan itu kita wujudkan dengan bagaimana membebaskan bangsa ini dari segala macam penindasan, segala macam ketidakadilan dan ketimpangan, maka itu sebenarnya yang kita perjuangkan, itu misi dari kemerdekaan ini,” kata Mukhaer saat sambutan pada Sabtu (20/8). Mengawali dialog nasional yang juga disiarkan langsung melalui channel Youtube ‘ITB Ahmad Dahlan’ ini, Rocky Gerung selaku pengamat politik menyampaikan peranan vital Muhammadiyah terhadap pendidikan Indonesia. “Muhammadiyah sekarang punya 172 universitas, artinya dengan 5 juta mahasiswa. Jadi kalau satu jam aja dosen Muhammadiyah mogok ngajar, IQ bangsa ini drop,” tutur Rocky. Jadi bagus betul, kata Rocky, ITB Ahmad Dahlan Jakarta sebagai kampus berbasis Socio-Technopreneur. “Teknologi sekarang tumbuh secara eksponensial, kita sekarang masuk teknologi 4.0, tetapi kalau teknologi dan ekonomi tumbuh, secara 4.0, masyarakat mesti tumbuh di atas itu, Supaya masyarakat bisa mengawasi perkembangan ekonomi. Di negara Jepang yang sudah memasuki era teknologi 4.0, tapi masyarakatnya memasuki era 5.0,” ujar Rocky. Rocky berharap kegiatan dialog semacam ini harus sering digelar di kampus. “Kita ingin kampus memproduksi pikiran,” tegas Rocky. Di sisi lain, Ustadz Abdul Somad (UAS) banyak menjelaskan tentang demokrasi dan pentingnya menggunakan akal untuk berpikir. Menurutnya, dengan berdemokrasi sesungguhnya kita sedang dibebaskan untuk berpikir. “Bertarung itu, pertarungan argumentasi, pertarungan kata yang keluar dari pikiran,” kata UAS dalam pemaparannya pada Sabtu (20/8). Diakhir dialog, UAS memberikan motivasi kepada Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta untuk menjadi manusia yang bisa menciptakan sejarah. “Kalau ada mahasiswa berpikir engga usah lah vokal-vokal, engga usah ribut-ribut, yang penting nilai tinggi, IP empat, selesai matakuliah, KKN, habis itu kerja, setelah kerja, punya rumah, punya mobil, nikah, punya anak, liburan, apa beda kamu dengan kucing anggora, bagus kau tak usah jadi manusia, jadi ikan mas koki aja, kasih pelet, kasih pelet, kasih pelet, mati listrik, mati, selesai,” tungkas UAS. Artikel ITB-AD Gelar Dialog Nasional Kemerdekaan RI Bersama UAS dan Rocky Gerung pertama kali tampil pada Official Website ITB Ahmad Dahlan.