Sepanjang Ramadhan 1441 H lalu, kegiatan seminar dan diskusi secara daring (webinar) begitu semarak. Pelaksanaan webinar terebut dilaksanakan oleh pusat-pusat studi di bawah koordinasi LP3M.  Bekerja di rumah (WFH) membuat seluruh pusat studi produktif melaksanakan kegiatan.

Semaraknya kegiatan webinar tersebut ditengarai karena dua hal. Pertama, narasumber tidak hadir di tempat acara. Kehadiran narsumber hanya dilakukan lewat sarana teleconference dan virtual. Hal itu membuat narasumber bersedia diundang ke dalam webinar.

Kedua, narasumber merasa perlu berkontribusi bagi isu-isu yang dibicarakan, terutama isu Covid-19 dengan seluruh dampaknya bagi kehidupan masyarakat.

Pusat Studi Desentralisasi dan Otonomi Daerah menyelenggarakan dua kegiatan webinar dengan fokus isu dampak sosial dan fiskal Covid-19 di Kota Tangerang Selatan.

Center of Human dan Development (CHED) melaksanakan dua webinar. Mengangkat isu cukai rokok dan Covid-19 dan kenaikan BPJS Kesehatan sukses, dua kegiatan tersebut sukses dilaksanakan.

Semarak itu ditambah oleh kegiatan Pusat Studi Islam, Perempuan dan Pembangunan (PSIPP). Pusat studi yang berusia bulanan ini sukses menggelar sebelas webinar selama Ramadhan 1441 H. Isu yang diangkat sangat variatif. Mulai dari isu keluarga, gender, perempuan, hingga ke persoalan bantuan sosial, yang semuanya diarahkan pada dampak pandemik Covid-19.

Terakhir, Pusat Studi Kewirausahaan Ahmad Dahlan (PKAD) melaksanakan dua webinar dengan mengusung tema strategi usaha di masa pandemik dan mencari peluang di tengah pandemik.

LP3M mengucapkan terima kasih pada seluruh pusat studi yang telah berkontribusi bagi institusi. Semoga apa yang telah didiskusikan tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan Bangsa Indonesia.