Tangerang Selatan, 29 Juli 2024 – Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui program “Sedekah Bergulir”. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dhuafa dengan memberikan dana sedekah yang dapat digunakan untuk pengembangan ekonomi atau peningkatan pendapatan melalui pendirian atau pengembangan usaha.
Sedekah Bergulir adalah sedekah yang diberikan kepada masyarakat dhuafa dalam bentuk dana pinjaman. Dana tersebut harus dikembalikan kepada lembaga pemberi untuk digulirkan kembali kepada dhuafa lainnya. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendorong penerima untuk berkontribusi pada keberlanjutan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan.
Beberapa penerima manfaat dari program ini termasuk Khadijah, pemilik warung kecil di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, yang menerima dana sebesar Rp 1.500.000 untuk pengembangan usahanya. Usman, seorang warga Ciputat lainnya, menerima dana sebesar Rp 2.250.000 untuk menjalankan usaha arang tempurung kelapa.
Para penerima dana sedekah bergulir sangat terbantu dengan adanya program ini. Mereka berharap bahwa lebih banyak lagi masyarakat yang bersedekah melalui lembaga ini, sehingga semakin banyak dhuafa yang dapat diberdayakan. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat luas untuk terus berbagi dan membantu sesama.
“Saya senang dengan program dana sedekah ini, sangat membantu bagi masyarakat untuk menambah modal usaha seperti saya ini” tutur Khadijah. Sementara Usman juga merasa bersyukur karena dengan dana sedekah ini dirinya bisa bekerja dan menghasilkan uang. “Awalnya saya kerja apa adanya, menjaga dan memafaatkan tanah kosong punya orang. Setelah ada dana sedekah ini saya bisa mulai usaha tempurung kelapa” kata Usman.
Program Sedekah Bergulir digagas oleh Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Ahamd Dahlan, Uki Masduki. Program ini hadir sebagai respon atas permasalahan yang dialami banyak masyarakat dalam mengembangkan ekonominya seperti pelaku usaha informal. Mereka tidak bisa mengakses pembiayaan dari perbankan akibat tidak memiliki jaminan. Namun disisi lain masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang sangat dermawan.
“Konsep sedekah bergulir berusaha mengintegrasikan antara masyarakat yang tidak bankable dengan masyarakat dermawan, sehingga dana sedekah tidak digunakan untuk kebutuhan konsumtif namun untuk kebutuhan produktif seperti membuka usaha” ujar Uki. “Dana yang diterima nantinya akan dikembalikan ditambah dengan dana sedekah semampunya, sehingga dana tersebut terus mengalir dan berputar memberikan manfaat dalam jangka panjang” tambahnya.